TIPS CINLOK BUAT PELAJAR
1.
Jawablah pertanyaan ini dengan mantap, “Kenapa saya bersekolah?”
Kebanyakan
pelajar benar-benar tidak mempunyai alasan yang cukup jelas kenapa harus
bersekolah, selain dari kenyataan bahwa mereka tidak tahu apa yang harus
dilakukan selain bersekolah. Mereka menerima pendapat-pendapat tentang
hal itu dari keluarganya atau teman-temannya, tapi bukan dari dirinya
sendiri. Kemudian atas dasar pendapat-pendapat itu mereka
bersekolah. Apakah kamu juga demikian?
Temukan tujuanmu bersekolah sebelum kamu terlanjur sudah lama berada di sana,
namun tidak memiliki arah dengan pasti. Tujuan-tujuan ini, jawaban dari
pertanyaan kenapa ini, akan membawa perjalanan studi kamu lebih terarah dan
mantap. Tidak ada yang akan bisa menggoyahkan semangat kamu untuk belajar dan
menimba ilmu. Bahkan tidak ada yang sanggup memalingkan wajahmu dari
cita-citamu.
2. Imajinasikan pengalaman-pengalaman yang ideal di sekolahmu
Ketika kamu sudah tahu kenapa kamu bersekolah, bayangkan hasil akhir ideal yang
bisa kamu bisa raih. Biarkan imajinasimu mengalir dari alasan yang kamu
buat “kenapa saya bersekolah?”. Apakah kamu sudah merasa siap bersekolah atau
tidak, bukan itu permasalahannya. Sekarang mulailah mencatat beberapa
pengalaman-pengalaman ideal yang mungkin akan didapatkan di sekolah. Uraikan
secara detil semampu kamu.
Kira-kira inilah contoh visualisasinya, yang tergambar dalam imajinasimu.
“Aku adalah seorang pelajar yang suka akan tantangan, namun aku pandai
mengaturnya dan tidak mudah tertekanan. Aku melihat diriku menjalin
persahabatan dengan teman-teman baru. Aku melihat diriku memiliki waktu
yang cukup luas dan kesempatan yang sangat terbuka. Aku juga membayangkan
sebuah pengalaman yang seimbang – kombinasi dari pengalaman akademis, aktivitas
fisik, sosialisasi, namun tetap dipenuhi kesenangan. Kata kunci yang
kupergunakan adalah ‘kesempurnaan’. Semuanya harus berpadu secara ideal dan
sempurna.
Inilah adalah sebuah langkah penting yang harus kuambil. Aku harus
memprogram diriku untuk berhasil. Kapan pun aku bertemu rintangan dan
hambatan, maka visi idealku adalah aku harus kuat dan mampu menemukan cara
untuk mengatasinya. Aku harus menjadi seorang manajer dan kreator yang
aktif dari pengalaman-pengalamanku, alih-alih sebagai korban yang pasif dan
pasrah menghadapinya.”
Jika kamu tidak bisa mendapati sebuah penggambaran yang jelas dan bersih,
pengalamanmu akan tampak tidak jelas juga. Pemberian gambaran itu akan
menjadi sumber inspirasi bagimu.
Kehidupan yang nyata akan berbeda dengan apa yang dikhayalkan. Namun
maksud pemberian gambaran itu bukan untuk meramalkan masa depan atau untuk
membatasi kebebasanmu dalam mengambil keputusan di masa depan. Intinya
adalah memberi kamu lebih banyak kejelasan untuk membuat keputusan-keputusan
itu sekarang. Gambaran yang ideal akan menjadi peta yang dapat memandu
kamu melalui kesulitan-kesulitan dalam menentukan pilihan.
3. Ambil sedikitnya satu kursus atau les tambahan di tiap semester.
Jadwal belajar kamu di kelas mungkin sudah cukup padat, tapi mengambil kursus
atau les tambahan yang berhubungan dengan pelajaran mutlak perlu. Mengikuti
sebuah bimbingan belajar, misalnya, akan sangat membantu kamu dalam mengikuti
materi pelajaran di sekolah.
Kurangi kegiatan ekstra kurikuler dan batasi hanya pada satu bidang yang
benar-benar kamu minati, selebihnya gunakan waktu luangmu untuk meningkatkan
kemampuan atau prestasimu di bidang mata pelajaran. Mengikuti kursus bahasa
Inggris, les matematika, atau bimbingan belajar akan membantu ketertinggalanmu
di kelas, dan membantu menambah materi latihan yang kurang pada pelajaran yang
kamu masih kurang mengerti.
4. Tetapkan sasaran yang jelas untuk setiap pelajaran
Kamu harus belajar menentukan target pada setiap mata pelajaran. Misalkan aku
harus berhasil mendapatkan sedikitnya nilai 8 untuk pelajaran Matematika.
Target itu harus diusahakan secara maksimal dengan berbagai cara, antara lain:
-Aku harus memperhatikan penjelasan guru setiap hari dengan seksama
-Aku harus aktif mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan guru di kelas
-Aku harus aktif melatih diri di rumah sedikitnya 2 soal untuk setiap
bab/materi
-Aku harus mencari teman yang pintar dalam pelajaran itu dan meminta
bimbingannya.
-Aku harus mengambil les tambahan dan seterusnya
Tanyakan perihal kemajuan belajarmu di kelas kepada guru mata pelajaranmu itu.
Minta nasehatnya dalam mata pelajaran yang diberikannya untuk kemajuan
belajarmu. Bukankah evaluasi kemajuan belajarnya selalu dilakukan oleh gurumu
setiap pembagian rapor akhir semester?
5. Alokasikan menurut skala prioritas
Kamu tidak harus menerapkan suatu nilai usaha yang sama pada setiap mata
pelajaran. Melakukan usaha tambahan memang penting, tetapi perasaan bebas
untuk menguranginya pada pelajaran-pelajaran tertentu yang lebih rendah skala
prioritasnya pada sasaranmu yang lebih spesifik juga perlu. Karena sangat
penting untuk memelihara energi, dan tidak menghabiskannya untuk semua mata
pelajaran karena kamu bisa kelelahan. Investasikan energimu dengan
sebaik-baiknya menurut skala prioritas.
6. Bangunlah lebih pagi setiap hari
Banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh apabila bangun lebih pagi.
Banyak hal di rumah yang bisa kamu selesaikan sehingga tidak menjadi beban
pikiran di sekolah. Begitu pun kamu dapat mengingat-ingat dan mempersiapkan
hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas sekolah tanpa harus terburu-buru.
Bagi kamu yang muslim, kewajiban menjalankan shalat Subuh akan membantu untuk
memudahkan bangun pagi dan menjadi kebiasaan setiap hari. Benahi buku
pelajaran, lihat apa yang mesti kamu bawa hari itu ke sekolah, periksa
pekerjaan rumah (PR), dan baca beberapa penjelasan penting dari materi yang
akan diberikan oleh gurumu hari itu. Kalau kamu lebih dulu memahami materi yang
akan diberikan, berarti kamu selangkah lebih pandai dari teman-temanmu.
Selain itu jangan lupa sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Energi yang
cukup ditambah mental yang siap dan siaga, akan membuat kamu merasa gembira dan
tertantang untuk bersekolah dan memperhatikan pelajaran.
7. Aturlah perhatian dan konsentrasi selama di kelas
Tidak semua pelajaran membutuhkan konsentrasi penuh. Karena berkonsentrasi
membutuhkan energi, maka pandai-pandailah membagi energi itu secara
proporsional pada setiap mata pelajaran.
Misalnya pelajaran Matematika berada pada jam ke-1 dan ke-2, sedangkan Fisika
pada jam ke-5 dan ke-6 setelah pelajaran bahasa Indonesia pada jam ke-3 dan
ke-4.
Aturlah untuk mengendurkan konsentrasi dan sedikit melemaskan otot-otot dan
mengurangi tekanan di otak pada jam ke-3 dan ke-4, setelah konsentrasi cukup di
jam ke-1 dan ke-2. Kemudian bersiap-siap kembali konsentrasi pada jam ke-5 dan
ke-6. Jangan lupa mempergunakan waktu jeda istirahat untuk melemaskan otot-otot
dan menyantaikan otak dengan bersantai.
Di dalam kelas pun kamu bisa mengatur irama konsentrasi. Pada bab-bab yang kamu
sudah memahaminya dengan baik, kamu bisa sedikit mengurangi konsentrasi,
sedangkan pada bab-bab yang kamu masih belum begitu jelas, kamu harus lebih
fokus.
8. Pelajari dengan sungguh-sungguh materi pelajaran ketika pertama kali
diperkenalkan
Adalah suatu pemborosan waktu kalau kamu harus mengulangi mempelajari suatu
materi yang sebelumnya kamu tidak begitu memahami, sedangkan pelajaran sudah
berlanjut ke materi berikutnya.
Apabila kamu kurang mengerti suatu materi, secepatnya kamu harus mengulanginya.
Kunjungi seorang teman yang menurut kamu pintar dan mengerti betul materi itu.
Atau kamu meminta bimbingan di luar waktu sekolah kepada guru mata pelajaran
itu. Jangan malu untuk bertanya sebelum waktumu habis dan pelajaran berlanjut
ke tingkat yang lebih sulit.
Bayangkan seandainya sebuah bangunan di bangun di atas pondasi yang tidak kuat,
kemudian di atasnya ditumpuk batu bata. Tumpukan batu bata yang tidak kuat
kemudian ditumpuki lagi batu bata lain, sehingga bangunan itu benar-benar bisa
goyah dan roboh.
Setiap pelajaran disusun atas materi-materi yang saling menunjang dan
berpengaruh. Apabila kamu tidak memahami dengan baik materi pada bab ke-1, kamu
pasti akan mengalami kesulitan memahami materi-materi pada bab-bab selanjutnya.
9. Kembangkang dan pelajari teknik-teknik mengingat pelajaran
Menghafal adalah langkah kedua setelah memahami materi pelajaran. Ada materi
yang memang harus dihafalkan, suka atau tidak suka. Seperti definisi-definisi,
teori-teori, rumus-rumus dan rincian-rincian.
Kamu bisa mengembangkan cara menghafal dengan menggunakan singkatan huruf depan
atau akronim, misalnya sebagai contoh adalah yang sudah sangat terkenal, tujuh
warna-warna pelangi dengan menyingkat suku kata setiap warna dan
menggabungkannya menjadi sebuah kalimat. Me – ji – ku – hi – bi – ni- u atau
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Untuk teori-teori dan rumus-rumus bisa dengan menuliskannya di selembar kertas
karton tebal dengan spidol warna yang mencolok mata, dan menempelkannya di
dinding kamar kamu. Perhatikan dan baca setiap malam sebelum kamu tidur, lalu
ulangi lagi setelah kamu bangun. Ini akan sangat membantu menanamkannya di
dalam memori kamu.
Ada juga yang suka menggubah suatu definisi atau teori ke dalam rangkaian nada
sebuah lagu yang sudah terkenal. Bagaimana kalau kamu menyanyikan sebuah lagu,
bukankah kamu tidak lagi begitu mengingatnya, seakan-akan kata-kata syair lagu
itu seperti keluar secara otomatis dari mulutmu? Nah, gantilah syair-syair lagu
itu dengan teori, definisi atau rumus-rumus dari pelajaranmu. Jangan takut
untuk melanggar hak cipta, karena kamu tidak perlu merekam dan menjualnya.
10. Lakukanlah beberapa kesenangan yang serius!
Sebagai pelajar kamu tidak harus 100% berkutat dengan pelajaran semata. Kamu
juga harus melampiaskan kegembiraan dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.
Tapi ingatlah untuk tidak memboroskan rasa senang pada hal-hal yang tidak
bermanfaat dan tidak memberikan imbal balik yang berguna bagi sekolahmu, karena
kegiatan yang menyenangkan sekalipun tetap membutuhkan energi. Kegiatan yang
tidak bermanfaat hanya akan menghabiskan energi tanpa memberikan efek manfaat,
bahkan bisa melelahkan pikiran dan membuat kamu kehilangan gairah belajar.
Apabila kamu orang yang senang berolahraga, ambilah kegiatan olahraga yang
betul-betul kamu sukai dan lakukan pada hari yang tidak mengganggu sekolahmu.
Atau kalau kamu menyukai permainan musik, kamu bisa melakukannya untuk
menyegarkan pikiran kamu, seperti halnya berolah raga untuk menyegarkan
badanmu. Kegiatan ekstra yang membuahkan prestasi, akan menunjang nilai kamu di
sekolah untuk mata pelajaran terkait.
Ada satu catatan penting yang mesti diperhatikan oleh para pelajar, yakni
kegiatan berkumpul dengan teman-teman di luar jam sekolah yang diisi hanya
dengan acara jalan-jalan dan hura-hura, akan memberikan dampak negatif pada
tingkat konsentrasimu terhadap pelajaran di sekolah. Sebaiknya kegiatan
tersebut dikurangi, atau diganti dengan kelompok belajar atau kelompok diskusi
dengan membahas hal-hal berguna dan terkait dengan pelajaran di sekolah secara
langsung.
Ingatlah kegiatan bersekolah bagi seorang pelajar adalah sebuah kewajiban yang
harus ditunaikan dengan baik, sama halnya dengan bekerja pada orang dewasa yang
sudah tidak lagi bersekolah. Apabila kalian berhasil menunaikannya, semua
penghargaan dan manfaat akan terpulang kepada kalian juga.
Share This :
0 komentar:
Posting Komentar